You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kader TP PKK Jaktim Studi Banding ke Kebon Bibit Agro Wisata Cilangkap
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kader TP PKK Jaktim Studi Banding ke Kebon Bibit Agro Wisata Cilangkap

Kader TP PKK Kota Jakarta Timur melakukan studi banding cara bercocok tanam di  Agro Wisata Cilangkap, Cipayung, Rabu (6/10). Kegiatan dipimpin langsung Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar.

Untuk menambah pengetahuan kader TP PKK dalam teknik bercocok tanam

Diah Anwar mengatakan, studi banding ini untuk melihat lebih dekat program pembibitan tanaman di lokasi yang memiliki luas 18,5 hektar tersebut. Baik yang dilakukan secara hidroponik di greenhouse maupun yang ditanam langsung di tanah.

Menurutnya, program ini sangat bermanfaat karena banyak pengetahuan tentang teknik bercocok tanam yang didapat kadernya. Apalagi, saat ini Jakarta Timur juga sedang menggalakkan program Kampung Buah.  

Penjabat Sekda DKI Pimpin Panen Melon di Agro Wisata Cilangkap

"Ini untuk menambah pengetahuan kader TP PKK dalam teknik bercocok tanam. Selain ke Agro Wisata, nantinya tempat-tempat kebon bibit yang ada di Jakarta Timur juga akan kita kunjungi agar para kader PKK bertambah luas pengetahuan dan wawasannya," ucap  Diah.

Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Ali Nurdin menuturkan, keberadaan Agro Wisata Cilangkap ini memang sangat cocok untuk wisata edukasi. Sebelum pandemi, banyak mahasiswa, pelajar dan masyarakat yang melakukan studi banding.

"Sejak pandemi, lokasi ini masih tutup untuk umum. Kendati demikian program pembibitan masih berjalan terus seperti biasa," tuturnya.

Dijelaskan Ali, saat ini pihaknya sedang pembibitan dan pengembangan Cabai Pelangi yang ditemukan Profesor Syukur dari IPB Bogor, Jawa Barat. Selain itu juga ada buah Melon High Couple temuan Profesor Budi dari Fakultas Biologi UGM Jogyakarta. Melon ini ukurannya hanya sekepal tangan orang dewasa namun memiliki aroma dan rasa yang sangat luar bisa.

"Sekarang buah Melon ini sedang proses pembuahan dan dalam waktu sekitar tiga pekan sudah bisa dipanen. Kualitasnya tidak kalah dengan Melon lainnya di pasaran," ungkap Ali.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1438 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1351 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1269 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1113 personFolmer